Inspired

Hi Friend Smansi, Kali ini saya Teguh Iman Santoso akan Mencurahkan Kisah Pribadi yang akn menginspirasi anda. Saya menulis ini berawal sejak saya dicela oleh orang yang saya anggap sebagai teman.
Awal kisah di mulai dari TKP.

Temanku : WUU SO IYE. (dengan gaya bibir monyong dan semburan meteornya)

Saya : Daripada anda yang so Hebat Menghina Kehebatan orang lain. Sedangkan anda terdiam lemah tidak mampu melakukan apapun. Sebenarnya apa yang kurang dari Anda ?! (Dengan rasa OnFire dan gagahnya)
So Hebatnya Anda.

------------

Jadi, ceritanya begini.
Sejak saya berkunjung kerumah saudara di kampung, saya merasa tersiksa. Why ?

Cause, Saat Menonton Televisi, yang tersedia hanyalah chanel CSTP dan Indosiar Saja.

Apalag sinetron kostum bodas abu abu. Wah Itu sudah keterlaluan. Kata katanya begitu SOMPRAL. Sebenarnya apakah dia ingin bersosialisasi, atau terus mencela orang yang berprilaku baik ?

Cyus deh, kata kata yang menurut mereka mungkin baru, keren, jeung sajabana. Tapi menurut saya itu adalah mmm. . . kalau orang Sunda menyebutnya alewoh. (Balita yang belajar bicara tetapi tidak tahu Maksudnya)

Idih ya awlah, dimanakah peran pemerintah ? Mana keefektivan MENKOMINFO dalam menangani Sinetron-Sinetron Remaja yang berbasis tidak mendidik ini. Mintanya Generasi Indonesia ini adalah Pemuda yang Hebat, yang akan memajukan dan menyejahterakan bangsa dan negara. Tapi mengapa hal seperti itu dibiarkan begitu saja ?
Saya minta pertimbangan dan kebijakan pemerintah dalam menangani hal kecil yang berdampak besar ini.

Semoga anda pecinta sirmeton sadar dengan apa yang telah dilakukanya selama ini.

Pecinta = Korban